Jumat, 15 Juni 2012

JURNALISTIK ONLINE

9. Jurnalistik Online
Jurnalisme online merupakan proses penyampaian informasi dengan menggunakan media internet. Internet mempermudah pekerjaan jurnalistik, sebab jurnalistik dapat dapat dilakukan melalui PC atau komputer. Dengan menggunakan internet sebagai alat reportase atau sumber informasi bagian media-media tradisional atau koran.
A.    Ciri-ciri Jurnalisme Online
1.    Sifatnya yang real time. Berita, kisah-kisah, peristiwa-peristiwa, bisa langsung dipublikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung. Ini barangkali tidak terlalu baru untuk jenis media tradisional lain seperti TV, radio, telegraf, atau teletype.
2.    Dari sisi penerbit, mekanisme publikasi real time itu lebih leluasa tanpa dikerangkengi oleh periodisasi maupun jadwal penerbitan atau siaran: kapan saja dan dimana saja selama dia terhubung ke jaringan Internet maka penerbit mampu mempublikasikan berita, peristiwa, kisah-kisah saat itu juga. Inilah yang memungkinkan para pengguna/pembaca untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan sebuah peristiwa dengan lebih sering dan terbaru.
3.    Menyertakan unsur-unsur multimedia adalah karakteristik lain jurnalisme online, yang membuat jurnalisme ini mampu menyajikan bentuk dan isi publikasi yang lebih kaya ketimbang jurnalisme di media tradisional. Karakteristik ini, terutama sekali, berlangsung pada jurnalisme yang berjalan di atas web.
4.    bersifat interaktif. Dengan memanfaatkan hyperlink yang terdapat pada web, karya-karya jurnalisme online dapat menyajikan informasi yang terhubung dengan sumber-sumber lain. Ini berarti, pengguna/pembaca dapat menikmati informasi secara efisien dan efektif namun tetap terjaga dan didorong untuk mendapatkan pendalaman dan titik pandang yang lebih luas -bahkan sama sekali berbeda.
5.    Tidak membutuhkan organisasi resmi berikut legal formalnya sebagai lembaga pers. Bahkan dalam konteks tertentu organisasi tersebut dapat dihilangkan
6.    Tidak membutuhkan penyuting/redaktur seperti yang dimiliki surat kabar konvensional sehingga tidak ada orang yang mampu membantu masyarakat dalam menentukan informasi mana yang masuk akal atau tidak.
7.    Tidak ada biaya berlangganan kecuali langganan dalam mengakses internet sehingga komunikan atau audience memiliki kebebasan dalam memilih informasi yang diinginkan
8.    Relatif lebih terdokumentasi karena tersimpan dalam jaringan digital

Kuntungan Journalisme Online, seperti yang tertulis dalam buku Online Journalism. Principles and Practices of News for The Web (Holcomb Hathaway Publishers, 2005).
1.     Audience Control. Jurnalisme online memungkinkan audience untuk bisa lebih leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya.
2.    Nonlienarity. Jurnalisme online memungkinkan setiap berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca secara berurutan untuk memahami.
3.    Storage and retrieval. Online jurnalisme memungkinkan berita tersimpan dan diakses kembali dengan mudah oleh audience.
4.    Unlimited Space. Jurnalisme online memungkinkan jumlah berita yang disampaikan / ditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh lebih lengkap ketimbang media lainnya.
5.    Immediacy. Jurnalisme online memungkinkan informasi dapat disampaikan secara cepat dan langsung kepada audience.
6.    Multimedia Capability. Jurnalisme online memungkinkan bagi tim redaksi untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh audience.
7.    Interactivity. Jurnalisme online memungkinkan adanya peningkatan partisipasi audience dalam setiap berita.
Jurnalistik/Media on-line merupakan media yang bisa ditemui melalui internet. Sebagai media massa, jurnalistik on line atau bisa melingkupi  media on-line, cyber journalism, citizen journalism, tetap menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik dan system kerja yang ada. Perbedaan yang paling mencolok adalah medium dan mekanisme efesiensi pencarian, pengolahan dan penyebarluasan beritanya.
Pengertian Jurnalistik On-line dan Perkembangannya
•    Pada 17 Mei 1991, Institut penelitian Jenewa memperkenalkan www standar pada Mei 1992 melalui Chichago On-line, korn pertama di Amerika On-line diluncurkan Chichago Tribune di as. Sampai April 2001 database telah berisi 12.878 berita on line. Dalam media web dapat ditemukan hubungan-hubungan, city guides, majalah, surat khabar, service baru, radio-televisi dll.
•    Awal tahun 2001 pada akhir decade pertama jurnalistik on line, tidak hanya ribuan media berita telah mulai on line bahkan jutaan pengguna baik individu atau kelompok telah menggunakan internet sebagai sumber berita.
Jurnalistik on line sebagai news media disebutkan oleh Denis McQuail (2000) lebih interaktif dan memberikan otonomi kepada user untuk menjadi audience aktif, bahkan pada keadaan tertentu, audience memiliki posisi sejajar dengan jurnalis.
Banyak media massa cetak dan elektronik yang memiliki situs di internet, tentunya control social dilakukan. Keuntungan dengan adanya penggabungan media massa dan media online adalah keaktualitasan dalam media masssa elektronik digabungkan dengan sifat yang dapat disimpan dan dibaca berulang-ulang seperti media cetak.
Pengertian Internet :
Dalam situs www.unpar.ac.id, dituliskan pengertian internet sebagai berikut :
1.    Internet sebagai jaringan yang terhubung dalam internet protocol (IP ) secara luas mencapai seluruh dunia.
2.    Interet ( inter-network) sebagai sejumlah jaringan fisik yang saling berhubungan dengan protocol yang sama ( apa saja ) untuk membentuk jaringan logic, selanjutnya disebut sebagai inter-network.
3.    Inernet sebagai komunitas jaringan computer yang memberikan pelayanan http ) worl wedi web ). Dibedakan dengan internet senagai pelayanan http untuk kalangan terbatas. Pada mulanya pembatasan pada jarinngan fisik yaitu LAN kemudian berkembang.
4.    Internet sebagai jaringan TCP/IP untuk kalangan terbatas. Masyarakat umum mengartikan sebagai jaringan lokal ( LAN ) dengan pengalaman private IP.
Citizen Journalism yang artinya adalah ” keterlibatan warga dalam memberitakan sesuatu, seseorang tanpa memandang latarbelakang pendidikan, kehalian dapat merencanakan, mencari, menggali, mengolah informasi baik berupa tulisan, gambar, suara dan tuturan kepada orang lain, jadi setiap orang bisa menjadi wartawan.”
Citizen journalism akan mendorong transparansi yang semakin terbuka dalam pelaporan berita. Hal ini membuat wartawan tradisional mulai membuka blog untuk mencari feedback audience seperti SCTV.
Jurnalistik on line memiliki karakteristik berbeda dengan jurnalistik tradisional :
1.    Menimbulkan   posisi   audience   dimana  audience memiliki kesempatan untuk  berperan aktif dalam proses produksi berita.
2.    Memiliki karakteristik immediacy yang memungkinkan up-dating informasi melebihi kecepetan media tradisional. Internet bisa mengalahkan media cetak yang harus mencetak keesokan harinya dan media elektronik harus menyiapkan persiapan produksi.
3.    Memiliki kelebihan berupa multimedia capability yang memungkinkan pesan bisa disampaikan dalam berbagai versi dari teks, video dan audio
B.    Keuntungan dan Kekurangan Internet
Keuntungan Jurnalisnie Online,
1.    Audience Control.Jurnalisme online memungkinkan audience  untuk  bisa  lebih  leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya, karena informasi  dan sumbernya  sangat luas dalam waktu pendek.
2.    Non lienarity. Jurnalsme  online  memungkinkan  setiap  berita  yang   disampaikan  dapat berdiri    sendiri sehingga   audience  tidak   harus   membaca   secara   berurutan   untuk memahami.
3.    Storage and retrieval. Online jurnalisme  memungkinkan  berita  tersimpan  dan  diakses kembali dengan mudah oleh audience.
4.    Unlimited Space. Jurnalisme  online  memungkinkan  jumlah  berita yang disampaikan / ditayangkan    kepada    audience  dapat  menjadi  jauh  lebih Iengkap  ketimbang  media lainnva.
5.    Immediacy. Jurnalisme online memungkinkan informasi dapat  disampaikan secara cepat dan langsung kepada audience.
6.    Multimedia   Capabllity. Jurnalisme   online   memungkinkan bagi   tim    redaksi    untuk menyertakan teks, suara, ganibar,video dan komponen lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh audience.
7.    Interactivity. Jurnalisme online memungkinkan  adanya peningkatan partisipasi audience dalam setiap berita.
Kekurangan Internet
1.    Jurnalisme  online  merupakan “mainan” masyarakat supra  rasional. Masyarakat   yang tidak tergolong supra rasional tidak akan betah dengan mengakses jurnalisme online. Karena  mereka  tidak mengakses   jurnalisme online  maka  mereka   akan dilanda oleh kecemasan informasi (information anxiety).
2.    Masih sedikitnya  jumlah  mayarakat  yang mengakses jurnalisme online,   karena harus berada di depan computer untuk membaca segala informasi melalui web site dll.
3.    Tidak memiliki kredibitas.Ini karena logis sebab. orang yang tidak  memiliki ketampilan yang memadai pun bisa bercerita lewat jurnalisme online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar