Minggu, 03 Juni 2012

Media massa


1.Fungsi Media massa
a.     Moral
Media massa merupakan alat informasi yang harus diperhitungkan dalam pembentukan moral suatu bangsa. Karena dengan banyak informasi yang di serap oleh masyarakat. Bangsa akan tetap teguh dalam pemahaman etika. jika sistem informasi yang di keluarkan oleh media elektronik dan cetak sesuai dengan etika komunikasi jurnalistik.
 Fungsi Moral di sini, bukan saja fungsi media massa melainkan semua pemuka agama dan pemerintah serta keluarga. Pemuka agama memberikan tausiyah kepada masyarakat tentang moral dan etika yang sesuai dengan agamanya masing-masing, begitu juga dengan pemerintah mengeluarkan peraturan yang berpihak kepada adat ketimuran. Begitu pula dengan keluarga dalam mendidik mental generasi muda, karena pendidikan yang paling utama adalah dalam keluarga itu sendiri. Sehingga moralitas bangsa ini tetap terjaga dan acara di media massa tetap berhaluan dengan aturan main dalam etika dan moralitas bangsa Indonesia. Keprihatinan para tokoh terhadap dekadensi moral dianggap oleh kaum sekuler-liberal sebagai sikap konservatif, kolot. Mereka tidak henti-hentinya dan dengan berbagai cara melakukan delegitimasi. Upaya untuk melindungi masa depan generasi muda dari kerusakan moral dengan usulan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi mereka lawan dengan berbagai manuver, atas nama kebebasan dan pelanggaran hak asasi, tidak memberi ruang hidup kebudayaan dan kreasi seni dll.
b.    Jiwa
Dengan teknologi informasi yang semakin berkembang di masa sekarang ini. Informasi di manapun bisa diketahui dengan cepat dari berbagai daerah.
Berita utama berpindah dari satu berita ke berita lainnya.
Saya tidak mengatakan kalau media hanya mengumbar berita buruk saja. Memang di samping KKN, media juga menyebarkan berita-berita yang cukup terdengar menyenangkan di telinga seperti misalnya bagaimana Indonesia berhasil meningkatkan kualitasnya di dunia olahraga, lingkungan ekonomi yang semakin kondusif, program gas elpiji yang merakyat, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun, berita-berita seperti itu nampak dijadikan hanya sebagai selingan. Kenyataannya, sisi gelap negeri ini justru yang lebih sering diekspos. Bagaimana pemerintah gagal memberantas kemiskinan, gagal memberantas korupsi. Seakan-akan segala masalah yang terjadi adalah karena pemerintah. Tidak heran, kalau masyarakat Indonesia semakin lama semakin memandang rendah negeri mereka sendiri dan tidak merasa sedikitpun bangga menyandang predikat sebagai Warga Negara Indonesia karena mereka merasa tidak ada lagi role model yang layak untuk negeri ini. Sinar prestasi anak-anak bangsa terkubur oleh berita kotor, membuat cahaya mereka redup.
Seorang mafia hukum menjadi pop icon Indonesia? Yang benar saja.
Yang jadi masalah bukanlah berita mana yang harus dipublikasikan dan mana yang tidak, melainkan bagaimana berita itu disampaikan. Mana berita yang harusnya lebih disorot atau tidak.
Banyak oknum-oknum yang mencoreng negara ini. Namun perlu kita sadari, anak bangsa yang mengharumkan negeri ini pun juga tidak kalah banyak. Masih ada harapan. Kita bisa lebih berkembang jika media massa mau lebih menghargai lagi usaha mereka dalam menjunjung tinggi harga diri bangsa. Dengan disorotnya orang-orang berprestasi itu, dapat menjadi pemicu semangat bagi pemuda-pemudi lainnya untuk ikut berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.
Jadi, mudah bukan? Cukup sorot lebih banyak lagi pemuda-pemudi Indonesia yang bermoral dan bangsa ini bisa jadi lebih baik
c.      Agama
Esensi globalitas media menjadikan pemeluk agama memanfaatkannya untuk menyebarkan ajaran agamanya. Terlebih lagi dikarenakan pada prinsipnya risalah asli para nabi adalah mendakwahkan agama, spiritual dan menuntun manusia.berbagai kemajuan yang diraih umat manusia dari sisi materi dan berbagai keistimewaan lainnya membuatnya merasa lebih membutuhkan spiritual dan ajaran agama. Kekosongan spiritual di ibarat telah menyeret masyarakat pada kenihilan dan memperluas berbagai macam keruwetan dan kerusakan moral. contohny para peserta seminar “Agama dan Media” meyakini dakwah agama yang benar lewat media yang efektif mampu melipat gandakan pengaruh pesan agung agama dan lebih banyak orang yang akan memanfaatkan berbagai tuntunan spiritual agama. sudah seharusnya umat Islam memanfaatkan semaksimalnya media massa demi menyebarkan agama Islam.
2.Fungsi media massa pendidikan
Fungsi Media Massa Pendidkan  yaitu
a.Mencerdaskan dan memberi keterampilan sesuai dengan potensi peserta  didik (anak bangsa) yang sesuai dengan kebutuhan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
b.Mendidik peserta didik menjadi manusia Indonesia yang berkarakter (nation and national building) sebagai bangsa Indonesia yang bermartabat.
Selain melalui pendidikan formal (sekolah), pembangunan karakter bangsa dapat juga disosialisasikan dalam pendidikan informal seperti keluarga, masyarakat dan media massa. fungsi keluarga dalam hal sosialisasi nilai-nilai tersebut cenderung terabaikan, karena intensitas bertemu antara anak dan orang tua terutama dalam masyarakat perkotaan berkurang.  Saat ini  anak-anak lebih banyak berinteraksi dengan media massa seperti televisi. Membangun jati diri atau karakter bangsa, diperlukan peran semua komponen bangsa mulai dari keluarga, lembaga pendidikan, pemerintah dan media massa. Salah satu komponen bangsa yang mendapatkan sorotan paling tajam akhir-akhir ini adalah media massa.
Fungsi yang menimbulkan dari kehadiran internet bagi pendidikan antara lain:
1. Mempercepat dan mempermudah ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Proses pembelajaran lebih menarik
3. Mendorong siswa untuk lebih efekti mencari ilmu pengetahuan dan informasi
4. Mempermudah konsep materi atau bahan pembelajaran disampaikan melalui 
     Metode ceramah.
5. Mempermudah dan mempercepat adminitrasi pendidikan
6. Sebagai pepustakaan eletronik
7. Mempercepat dan mempermudah konikatif edukaif antara guru dan siswa.
3.Fungsi media bagi ekonomi
            Fungsi ekonomi bagi media yaitu
a.     Dari segi isi, para pengiklan dan humas menggunakan koran atau majalah  sebagai alat yang mendukung pesan mereka
b.     Dengan media massa memainkam peran penting berjalanya regulasi pasar
 Fungsi media dalam membangun opini publik, alangkah Indahnya seandainya media harus benar-benar selalu dan terus menerus menjalankan fungsi dan peran media sebagai kontrol sosial bukan hanya pada kasus-kasus tertentu saja, akan tetapi bagaimana media bisa benar-benar bekerja dan mengungkap seluruh aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan kehiduan sosial yang terjadi di masyarakat. Media massa mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan sosial. Karena perannya yang sangat potensial untuk mengangkat opini publik sekaligus sebagai wadah berdialog antar lapisan masyarakat. Terkait dengan kenaikan harga komoditas karena isu kenaikan BBM.
4. Fungsi media massa Lingkungan
Media memiliki peran signifikan dalam mensosialisasikan berbagai wawasan, termasuk wawasan tentang kelestarian lingkungan hidup. Dalam hal ini, media mengungkap isu-isu baru yang menjadi perhatian banyak pihak, misalnya tentang pemanasan globaldan kerusakan lingkungan yang akhir-akhir ini kian parah.Isu-isu lingkungan yang terkadang dianggap kurang populer atau kurang menjual cukup mendapat tempat di beberapa media. Dengan kata lain, media cukup memilikikepedualian terhadap upaya pelestarian lingkungan. Namun tetap saja, porsi pemberitaan politik jelas lebih dominan jika dibanding dengan pemberitaan isu lingkungan.Pada dasarnya media massa memegang peranan sangat penting dalam membentuk sikapmental masyarakat, termasuk dalam bersikap terhadap lingkungan.
5. Fungsi media massa persahabatan
 Sebagai medan interaksi sosial dan banyak mengadopsi tatanan pergaulan pada umumnya di dunia nyata. Tatanan dalam hal ini yaitu  sopan-santun, etika, hukum, dan kaidah agama tetap harus dipegang teguh saat orang membuat status. Jika tidak, maka  akan menanggung risiko yang dapat merugikan dirinya, bahkan merugikan orang lain. Ujungnya fungsi berfesbuk menjadi tidak berhasil. Malahan itu juga berakibat menimbulkan masalah.
Umumnya orang berfesbuk berfungsi menjalin komunikasi dengan teman-teman. Secara lebih spesifik, mereka menginginkan dapat mengungkapkan perasaan atau pendapatnya. Mereka juga menginginkan terjalinnya pertemanan yang sudah ada dengan lebih erat. Tentu saja, ada juga yang menggunakan FB untuk berfungsi mencari  berbisnis.
6. Fungsi media massa persaudaraan
Agama memang berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, yakni pancasila; sila pertama, “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Kerukunan antar umat beragama menjadi indikator penting dalam terwujudnya tatanan kehidupan berbangsa. Kita ketahui, Indonesia memiliki keragaman yang begitu banyak. Tak hanya masalah adat istiadat atau budaya seni, tapi juga termasuk agama. Dalam konteks kebebasan beragama dijelaskan dalam UUD 1945 yakni, tiap-tiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikkan kepercayaannya dan menjamin semuanya akan kebebasan untuk menyembah, menurut agama atau kepercayaannya.
Mayoritas penduduk Indonesia adalah memeluk agama Islam, selanjutnya diikuti agama Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha merupakan agama yang juga banyak dipeluk oleh masyarakat Indonesia. Dalam tatanan kehidupan bernegara sejumlah agama tersebut, turut berpengaruh secara kolektif  terhadap politik, ekonomi, sosial dan budaya di Negeri ini.
Dengan banyaknya agama maupun aliran kepercayaan serta masyarakatnya yang majemuk akan etnis dan budayanya, tentu potensi konflik antar umat beragama sangatlah besar. Dewasa ini konflik berbasis suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) sering kali tidak terelakkan. Lebih-lebih, faktor kepemimpinan politis yang ikut memainkan peranan penting dalam hubungan antar kelompok maupun golongan, sehingga tidak sedikit adanya kebijakan-kebijakan yang malah mengundang ketegangan umat beragama.


















TUGAS:

MEDIA JURNALISTIK

 









OLEH
ANDRIANI
A1D3 09121


                                                                 

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar