1.Fungsi Media massa
a.
Moral
Media massa merupakan alat informasi
yang harus diperhitungkan dalam pembentukan moral suatu bangsa. Karena dengan banyak informasi yang di serap oleh
masyarakat. Bangsa akan tetap teguh dalam pemahaman etika. jika sistem informasi yang di
keluarkan oleh media elektronik dan cetak sesuai dengan etika komunikasi
jurnalistik.
Fungsi Moral di sini, bukan saja fungsi media massa melainkan semua pemuka
agama dan pemerintah serta keluarga. Pemuka agama memberikan tausiyah kepada
masyarakat tentang moral dan etika yang sesuai dengan agamanya masing-masing,
begitu juga dengan pemerintah mengeluarkan peraturan yang berpihak kepada adat
ketimuran. Begitu pula dengan keluarga dalam mendidik mental generasi muda,
karena pendidikan yang paling utama adalah dalam keluarga itu sendiri. Sehingga
moralitas bangsa ini tetap terjaga dan acara di media massa tetap berhaluan
dengan aturan main dalam etika dan moralitas bangsa Indonesia. Keprihatinan para tokoh terhadap
dekadensi moral dianggap oleh kaum sekuler-liberal sebagai sikap konservatif,
kolot. Mereka tidak henti-hentinya dan dengan berbagai cara melakukan
delegitimasi. Upaya untuk melindungi masa depan generasi muda dari kerusakan
moral dengan usulan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi mereka lawan
dengan berbagai manuver, atas nama kebebasan dan pelanggaran hak asasi, tidak
memberi ruang hidup kebudayaan dan kreasi seni dll.
b. Jiwa
Dengan teknologi informasi yang
semakin berkembang di masa sekarang ini. Informasi di manapun bisa diketahui
dengan cepat dari berbagai daerah.
Berita utama berpindah dari satu berita ke berita lainnya.
Saya tidak mengatakan kalau media hanya mengumbar berita
buruk saja. Memang di samping KKN, media juga menyebarkan berita-berita yang
cukup terdengar menyenangkan di telinga seperti misalnya bagaimana Indonesia
berhasil meningkatkan kualitasnya di dunia olahraga, lingkungan ekonomi yang
semakin kondusif, program gas elpiji yang merakyat, dan masih banyak lagi yang
lainnya. Namun, berita-berita seperti itu nampak dijadikan hanya sebagai
selingan. Kenyataannya, sisi gelap negeri ini justru yang lebih sering
diekspos. Bagaimana pemerintah gagal memberantas kemiskinan, gagal memberantas
korupsi. Seakan-akan segala masalah yang terjadi adalah karena pemerintah.
Tidak heran, kalau masyarakat Indonesia semakin lama semakin memandang rendah
negeri mereka sendiri dan tidak merasa sedikitpun bangga menyandang predikat
sebagai Warga Negara Indonesia karena mereka merasa tidak ada lagi role
model yang layak untuk negeri ini. Sinar prestasi anak-anak bangsa
terkubur oleh berita kotor, membuat cahaya mereka redup.
Seorang mafia hukum menjadi pop icon
Indonesia? Yang benar saja.
Yang jadi masalah bukanlah berita mana yang harus
dipublikasikan dan mana yang tidak, melainkan bagaimana berita itu disampaikan.
Mana berita yang harusnya lebih disorot atau tidak.
Banyak oknum-oknum yang mencoreng negara ini. Namun perlu
kita sadari, anak bangsa yang mengharumkan negeri ini pun juga tidak kalah
banyak. Masih ada harapan. Kita bisa lebih berkembang jika media massa mau
lebih menghargai lagi usaha mereka dalam menjunjung tinggi harga diri bangsa.
Dengan disorotnya orang-orang berprestasi itu, dapat menjadi pemicu semangat
bagi pemuda-pemudi lainnya untuk ikut berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan
Indonesia.
Jadi, mudah bukan? Cukup sorot lebih banyak lagi
pemuda-pemudi Indonesia yang bermoral dan bangsa ini bisa jadi lebih baik
c. Agama
Esensi globalitas media menjadikan
pemeluk agama memanfaatkannya untuk menyebarkan ajaran agamanya. Terlebih lagi
dikarenakan pada prinsipnya risalah asli para nabi adalah mendakwahkan agama, spiritual
dan menuntun manusia.berbagai kemajuan yang diraih umat manusia dari sisi materi dan berbagai keistimewaan lainnya membuatnya
merasa lebih membutuhkan spiritual dan ajaran agama. Kekosongan spiritual di ibarat telah menyeret masyarakat pada
kenihilan dan memperluas berbagai macam keruwetan dan kerusakan moral. contohny para peserta seminar “Agama dan
Media” meyakini dakwah agama yang benar lewat media yang efektif mampu melipat gandakan pengaruh pesan agung agama
dan lebih banyak orang yang akan memanfaatkan berbagai tuntunan spiritual agama. sudah
seharusnya umat Islam memanfaatkan semaksimalnya media massa demi menyebarkan
agama Islam.
2.Fungsi media massa pendidikan
Fungsi
Media Massa Pendidkan yaitu
a.Mencerdaskan dan memberi
keterampilan sesuai dengan potensi peserta didik (anak bangsa) yang sesuai dengan kebutuhan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
b.Mendidik
peserta didik menjadi manusia Indonesia yang berkarakter (nation and national
building) sebagai bangsa Indonesia yang bermartabat.
Selain melalui pendidikan formal
(sekolah), pembangunan karakter bangsa dapat juga disosialisasikan dalam
pendidikan informal seperti keluarga, masyarakat dan media massa. fungsi
keluarga dalam hal sosialisasi nilai-nilai tersebut cenderung terabaikan,
karena intensitas bertemu antara anak dan orang tua terutama dalam masyarakat
perkotaan berkurang. Saat ini anak-anak lebih banyak berinteraksi
dengan media massa seperti televisi. Membangun jati diri atau karakter bangsa,
diperlukan peran semua komponen bangsa mulai dari keluarga, lembaga pendidikan,
pemerintah dan media massa. Salah satu komponen bangsa yang mendapatkan sorotan
paling tajam akhir-akhir ini adalah media massa.
Fungsi yang menimbulkan dari kehadiran internet bagi
pendidikan antara lain:
1. Mempercepat dan mempermudah ilmu pengetahuan dan teknologi
1. Mempercepat dan mempermudah ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Proses
pembelajaran lebih menarik
3.
Mendorong siswa untuk lebih efekti mencari ilmu pengetahuan dan informasi
4.
Mempermudah konsep materi atau bahan pembelajaran disampaikan melalui
Metode ceramah.
5.
Mempermudah dan mempercepat adminitrasi pendidikan
6.
Sebagai pepustakaan eletronik
7.
Mempercepat dan mempermudah konikatif edukaif antara guru dan siswa.
3.Fungsi media
bagi ekonomi
Fungsi ekonomi bagi media
yaitu
a.
Dari segi isi, para pengiklan dan humas menggunakan koran
atau majalah sebagai alat yang mendukung
pesan mereka
b.
Dengan media massa memainkam peran penting berjalanya
regulasi pasar
Fungsi media dalam membangun opini publik, alangkah Indahnya
seandainya media harus benar-benar selalu dan terus menerus menjalankan fungsi
dan peran media sebagai kontrol sosial bukan hanya pada kasus-kasus tertentu
saja, akan tetapi bagaimana media bisa benar-benar bekerja dan mengungkap
seluruh aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan kehiduan sosial yang terjadi
di masyarakat. Media massa mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan
sosial. Karena perannya yang sangat potensial untuk mengangkat opini publik
sekaligus sebagai wadah berdialog antar lapisan masyarakat. Terkait dengan
kenaikan harga komoditas karena isu kenaikan BBM.
4. Fungsi media
massa Lingkungan
Media memiliki peran signifikan dalam
mensosialisasikan berbagai wawasan, termasuk wawasan tentang kelestarian
lingkungan hidup. Dalam hal ini, media mengungkap isu-isu baru yang menjadi
perhatian banyak pihak, misalnya tentang pemanasan globaldan kerusakan lingkungan yang
akhir-akhir ini kian parah.Isu-isu lingkungan yang terkadang dianggap kurang
populer atau kurang menjual cukup mendapat
tempat di beberapa media. Dengan kata lain, media cukup memilikikepedualian
terhadap upaya pelestarian lingkungan. Namun tetap saja, porsi
pemberitaan politik jelas lebih dominan jika dibanding dengan pemberitaan
isu lingkungan.Pada dasarnya media massa memegang peranan sangat penting dalam
membentuk sikapmental masyarakat, termasuk
dalam bersikap terhadap lingkungan.
5. Fungsi media massa persahabatan
Sebagai medan interaksi sosial dan banyak mengadopsi tatanan pergaulan
pada umumnya di dunia nyata. Tatanan dalam hal ini yaitu sopan-santun, etika, hukum, dan kaidah agama
tetap harus dipegang teguh saat orang membuat status. Jika tidak, maka akan menanggung risiko yang dapat merugikan
dirinya, bahkan merugikan orang lain. Ujungnya fungsi berfesbuk menjadi tidak berhasil.
Malahan itu juga berakibat menimbulkan masalah.
Umumnya orang berfesbuk berfungsi menjalin komunikasi dengan
teman-teman. Secara
lebih spesifik, mereka menginginkan dapat mengungkapkan perasaan atau
pendapatnya. Mereka juga menginginkan terjalinnya pertemanan yang sudah ada
dengan lebih erat. Tentu saja, ada juga yang menggunakan FB untuk berfungsi mencari berbisnis.
6. Fungsi media massa persaudaraan
Agama memang berperan penting dalam
kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, yakni
pancasila; sila pertama, “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Kerukunan antar umat
beragama menjadi indikator penting dalam terwujudnya tatanan kehidupan
berbangsa. Kita ketahui, Indonesia memiliki keragaman yang begitu banyak. Tak
hanya masalah adat istiadat atau budaya seni, tapi juga termasuk agama. Dalam
konteks kebebasan beragama dijelaskan dalam UUD 1945 yakni, tiap-tiap penduduk
diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikkan kepercayaannya dan menjamin
semuanya akan kebebasan untuk menyembah, menurut agama atau kepercayaannya.
Mayoritas penduduk Indonesia adalah memeluk agama Islam,
selanjutnya diikuti agama Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha merupakan agama
yang juga banyak dipeluk oleh masyarakat Indonesia. Dalam tatanan kehidupan
bernegara sejumlah agama tersebut, turut berpengaruh secara kolektif
terhadap politik, ekonomi, sosial dan budaya di Negeri ini.
Dengan banyaknya agama maupun aliran kepercayaan serta masyarakatnya
yang majemuk akan etnis dan budayanya, tentu potensi konflik antar umat
beragama sangatlah besar. Dewasa ini konflik berbasis suku, agama, ras dan
antar golongan (SARA) sering kali tidak terelakkan. Lebih-lebih, faktor
kepemimpinan politis yang ikut memainkan peranan penting dalam hubungan antar
kelompok maupun golongan, sehingga tidak sedikit adanya kebijakan-kebijakan
yang malah mengundang ketegangan umat beragama.
TUGAS:
MEDIA JURNALISTIK
OLEH
ANDRIANI
A1D3 09121
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar