Jumat, 15 Juni 2012

WACANA BAHASA

Kursi mewah yang banyak dipakai di hotel, vila, dan rumah-rumah mewah di luar negeri itu ternyata berasal dari Cirebon. Barang itu merupakan hasil karya tangan dan jiwa seni anak-anak desa di daerah Cirebon. Dengan alat sederhana, para perajin memotong-motong rotan. Kemudian, menciptakan berbagai bentuk kerangka kursi dan meja. Setelah kerangka itu diamples, lalu dipasang anyaman pengganti rotan yang terbuat dari kertas semen. Kertas semen itu dipilih-pilih menjadi seutas tali, lalu dianyam. Tali itu dianyam dengan mesin pada kawat yang telah dibungkus kertas semen. Dengan demikian, terbentuklah anyaman tali kertas seperti lembaran kertas yang disebut loom. Bahan baku berupa lembaran anyaman kertas ini masih didatangkan dari Eropa.
    jenis pada wacana di atas adalah wacana deskriptif. Dikatakan wacana deskriptif karena menggambarkan atau melukiskan keadaan sebuah kursi yang ada disebuah hotel, vila, dan rumah.
    Analisis konteks wacana.
Konteks wacana menurut Hallday terbagi atas:
Pertama: medan wacananya adalah seorang perajin yang membuat kursi.
Kedua : pelibat wacananya adalah anak-anak desa di daerah Cirebon dan pembuat kursi.
Ketiga : sarana wacana adalah  bersifat lisan. Hal ini ditandai oleh adanya monolog yang berfungsi sebagai pengantar.
    Topik yang ada pada wacana di atas adalah cara membuat sebuah kursi.
    Tema yang ada pada wacana di atas adalah bahan-bahan kursi.
    Judul yang terdapat pada wacana di atas adalah  cara membuat sebuah kursi.
    Analisis koherensi.
1.    Kursi mewah yang banyak dipakai di hotel, vila, dan rumah-rumah mewah di luar negeri itu ternyata berasal dari Cirebon.
2.     Barang itu merupakan hasil karya tangan dan jiwa seni anak-anak desa di daerah Cirebon.
3.    Dengan alat sederhana, para perajin memotong-motong rotan.
4.    Kemudian, menciptakan berbagai bentuk kerangka kursi dan meja.
5.     Setelah kerangka itu diamples, lalu dipasang anyaman pengganti rotan yang terbuat dari kertas semen.
6.    Kertas semen itu dipilih-pilih menjadi seutas tali, lalu dianyam.
7.    Tali itu dianyam dengan mesin pada kawat yang telah dibungkus kertas semen.
8.    Dengan demikian, terbentuklah anyaman tali kertas seperti lembaran kertas yang disebut loom.
9.    Bahan baku berupa lembaran anyaman kertas ini masih didatangkan dari Eropa.


Kalimat 1 dan 2 memiliki hubungan yaitu hubungan makna kontraks yang ditandai dengan kata tetapi.
Kalimat 2 dan 3 memiliki hubungan makna yaitu hubungan makna kausalitas ditandai dengan kata oleh karena itu.
Kalimat 3 dan  4 sudah memiliki hubungan makna yaitu makna tempo yang ditandai dengan kata kemudian.
Kalimat 4 dan 5  memiliki hubungan makna yaitu hubungan makna konklusi ditandai dengan kata jadi.
Kalimat 5 dan 6 memiliki hubungan makna yaitu hubungan makna tempo ditandai dengan kata kemudian.
Kalimat 6 dan 7 memiliki hubungan makna yaitu hubungan makna adisi ditandai dengan kata dan.
Kalimat 7 dan 8 tidak memiliki hubungan makna.
Kalimat 8 dan 9 memiliki hubungan makna yaitu hubungan makna tempo ditandai dengan makna lagi pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar