Jumat, 15 Juni 2012

ILMU JURNALISTIK

2.    Ilmu Jurnalistik
Ilmu jurnalistik adalah bagian dari ilmu publisistik (to publish = publikasi). Publisistik sendiri merupakan bagian dari ilmu komunikasi. Makna jurnalistik adalah hal ihwal yang berhubungan dengan persurat-kabaran (media massa cetak = pers). Secara lebih sederhana, jurnalistik sering diartikan sebagai ilmu tentang tulis-menulis di media massa. Padanan ilmu jurnalistik adalah pengetahuan kewartawanan. Hingga jurnalis juga dipadankan dengan wartawan, yang merupakan profesi untuk memperoleh informasi guna disebarluaskan ke masyarakat melalui media massa cetak. Sekarang profesi jurnalis / wartawan tidak hanya terkait dengan media massa cetak, melainkan juga radio, televisi, kantor berita dan multi media (web site).

Bicara soal pers berarti bicara soal jurnalistik, karena kegiatan yang melekat pada pers adalah kegiatan menyampaikan isi pernyataan melalui media massa periodik. Dan kalau bicara jurnalistik sebagai ilmu, tentu berkaitan dengan ilmu komunikasi, karena ilmu jurnalistik merupakan salah satu dari ilmu komunikasi praktika.

Ilmu jurnalistik merupakan ilmu komunikasi praktika, karena ilmu jurnalistik mempelajari penerapan dari ilmu komunikasi teoritika dalam kehidupan manusia yaitu, menyampaikan isi pernyataan dengan menggunakan media massa periodik. Selain ilmu jurnalistik masih banyak lagi ilmu komunikasi praktika lainnya, seperti hubungan masyarakat, periklanan, penerangan, dan lain-lain.
Kang Tedjo berpendapat bahwa di era komunikasi mutakhir didapati dengan silang sengkarut yang tidak terbendung. Komunikasi itu, pada akhirnya menempatkan jurnalisme sebagai panglima perang pengetahuan yang paling handal. Untuk itu, siapa yang mampu menguasai komunikasi (dunia jurnalisme) dialah yang akan menang. Dari sisi ilmu komunikasi, jurnalistik merupakan praktek komunikasi yang paling menonjol. Dari sini maka menjamurnya media masa merupakan sesuatu yang wajar. Selain itu bisa diandaikan jurnalistik memberikan gambaran bahwa demikian strategis posisinya dalam peta komunikasi masa. Sedangkan menurut JB. Wahyudi Ilmu jurnalistik adalah salah satu ilmu terapan (applied science) dari ilmu komunikasi, yang mempelajari keterampilan seseorang dalam mencari, mengumpulkan, menyeleksi, dan mengolah informasi yang mengandung nilai berita menjadi karya jurnalistik, serta menyajikan kepada khalayak melalui media massa periodik, baik cetak maupun elektronik.
Proses jurnalistik adalah setiap kegiatan mencari mencari, mengumpulkan, menyeleksi, dan mengolah informasi yang mengandung nilai berita, serta menyajikan kepada khalayak melalui media massa periodik, baik cetak maupun elektronik.
Karya jurnalistik adalah uraian fakta dan/atau pendapat yang mengandung nilai berita, dan penjelasan masalah hangat yang sudah disajikan kepada khalayak melalui media massa periodik, baik cetak maupun elektronik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar